Jumat, 12 April 2019

MERAIH KEBAHAGIAAN HAKIKI SESUAI TUNTUNAN ILAHI


A.               Seperempat Pertama Ibdah-ibadah

Kitab  Satu 
Hakikat ilmu keutamaannya dan perkara-perkara yang berkaitan dengannya.

1. Keutamaan ilmu dan belajar

Orang yang mengetahui (berilmu) tidak sama dengan orang tidak berilmu[1], sebagaimana derajat(kemuliaan) orang yang beriman yang  berilmu derajatnya di atas orang yang beriman yang tidk berilmu[2], dan para ulama memiliki derajat di atas orang-orang yang beriman dengan 700 derajat, di antara dua derajat selama perjalanan 500 tahun, bahwa ulama adalah hamba-hamba yang paling takut kepada Allah[3], sehingga para ulama, Allah berkehendak memberikan kepada mereka kebaikan dengan kepahaman mereka terhadap Agama[4]. Bahkan para ulama mendapatkan doa ampunan dari penduduk langit dan penduduk bumi [5], akan dimudahkan baginya dengan usaha menuntut ilmu jalan ke surga[6], berada di akhirat bersama para nabi beda satu derajat.[7]



[1] “Katakanlah, ‘Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?.” (Q.S Az-Zumar:9)
[2] “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”(Q.S Al-Mujadilah:11)
[3]  Q.S Fathir:28)
[4] “Barang siapa yang Allah menginginkan kebaikan baginya, maka Dia menjadikannya memahami Agama.”(H.R al-Bukhari, no. 71;Muslim, no.1037)
[5] H.R at-Turmudzi
[6] H.R Muslim, no.2699
[7] H.R d-Darimi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar